Kamis, 16 Oktober 2014

KERIPIK KULIT SINGKONG



Manfaat Kulit Singkong:

Sampah kulit singkong termasuk dalam kategori sampah organik karena sampah
ini dapat terdegradasi (membusuk/hancur) secara alami. Pengolahan limbah kulit
singkong dapat dimanfaatkan sebagai  Kompos,  Pakan ternak,  Bio  energy, Olahan
kuliner. Limbah singkong tersebut yang pasti dapat dengan mudah Anda peroleh dari
industri rumahan yang memiliki bisnis singkong goreng ataupun keripik singkong
misalnya. Biasanya mereka mempunyai sampah kulit singkong yang banyak, dan
mereka sendiripun tidak sempat untuk mengolahnya kembali. Jadi manfaatkanlah
potensi ini sebagai peluang usaha kuliner yang inovatif dan menyehatkanInilah yang akan saya kupas dalam karya ilmiah peluang bisnis ini, dimana Kulit singkong dapat menjadi olahan kuliner yaitu keripik kulit singkong, yang tak kalah
sedap dengan umbi singkong itu sendiri. Bahan dasar yang lebih murah, namu rasa
tak mau kalah. Manfaat kulit singkong yang menguntungkan inilah peluang bisnis Anda, karena
begitu banyak kandungan dan manfaat dari kulit singkong. Anda dapat berkreasi
dalam sistem pengolahannya, agar limbah kulit singkong tersebut dapat menjadi hasil
olahan yang mempunyai nilai jual tinggi dan yang pasti menguntungkan

2. Cara Mengolah Keripik Kulit Singkong
• Kulit singkong yang telah di kupas kemudian dibersihkan dan dicuci
hingga bersih.

• Setelah dicuci, kulit singkong di masak hingga berwarna kecoklatan. Kulit
singkong kemudian di cuci kembali, dan direndam dengan air garam dan
campuran penyedap rasa. Merendam kulit singkong biasanya antara dua
hingga tiga hari, dengan air rendaman diganti tiap harinya.

• Setelah bumbu meresap, kulit singkong yang direndam kemudian di
keringkan di bawah terik matahari. Butuh dua hari dalam proses
pengeringan, sebelum keripik kulit singkong ini digoreng.• Terakhir,  kulit singkong yang sudah di jemur di bawah matahari selama dua hari kemudian digoreng hingga matang dan siap kemas.

Minggu, 12 Oktober 2014

Nasi TO Primadona Tasikmalaya


Jika kita berkunjung ke kota Tasikmlaya tidak akan lengkap rasanya jika kita tidak mencoba kuliner yang satu ini (Nasi TO) namun karena Nasi TO ini tidak bisa bertahan lama maka saya bagikan resep sekaligus cara pembuatanya pada para pembaca sekalian dan semoga kedepanya saya bisa membuat Nasi TO yang awet dalam kemasan dan inovasi baru tanpa meninggalkan rasa yangg khas dari Nasi TO itu sendiri.. amin
Bahan:
  • 2 sdm minyak sayur
  • 175 g oncom, bakar hingga cokelat kehitaman
  • 600 g  nasi putih pulen
  • 2 sdm bawang merah goreng
  • Minyak untuk menumis
Bumbu, haluskan:
  • 7 buah cabai rawit merah
  • 5 siung bawang putih, goreng sesaat
  • 4 butir bawang merah
  • 5 cm kencur, kupas
  • 1 sdt garam
Pelengkap:
  • Sambal terasi
  • Tahu goreng
  • Tempe goreng
  • Ayam goreng lengkuas
  • Daun kemangi
  • Tomat
  • Mentimun
Cara Membuat:
  1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Angkat, masukkan oncom, tumbuk kasar.
  2. Campur dengan nasi dan bawang goreng. Bagi menjadi  6 bagian. Bungkus  tiap bagian dengan daun pisang.
  3. Panggang di atas bara api hingga harum. Sajikan panas disertai pelengkap

Kamis, 09 Oktober 2014

Nano Ceker

Latar Belakang Pembuatan Produk
produk ini dibuat karena dewasa ini banyak sekali kalangan mahasiswa yang menyukai makanan pedas, dan murahnya harga ceker ayam sehingga kami sebagai mahasiswa bisa merintis usaha ini dengan modal yang relatif kecil, dengan alasan diatas kami membuat produk yang berbeda yaitu sebuah rujak ceker yang kami namakan Rujak Nano Ceker/ Nano Ceker. Nano Ceker ini tidak hanya terasa pedas namun saat dimakan akan terasa manis, asam, pedas, asin, dan gurih yang dihasilkan dari kenikmatan bumbu rujak itu sendiri.
Alasan pembuatan Produk Nano Ceker
Alasan kami membuat produk Nano Ceker ini karena di daerah tasikmalaya harga ceker relatif murah dan selain itu dengan transformasinya UNSIL dari PTS menjadi PTN maka mahasiswa yang kuliah di unsil pun akan meningkat, sementara disisi lain tidak sedikit mahasiswa yang menyukai kuliner unik dengan rasa yang selain pedas namun juga unik. maka dari itu kami membuat salah satu produk unik yang kami namakan Nano Ceker.
Segmentasi Pasar
target pasar/ konsumen utama yang kami incar tentunya mahasiswa sesuai alasan yang telah kami paparkan diatas. namun jika ada pihak non mahasiswa yang mau mencoba kuliner unik ini maka kami tidak akan melarangnya sebab makanan unik ini wajib di coba oleh semua golongan usia lebi dari itu rasanya mantap sesuai namanya Nano Ceker (semua rasa ada dalam makanan ini)

Teknis Pembuatan
1. Bahan  :
  • ·         Ceker
  • ·         Tahu
  • ·         Goreng mie 

2. Bumbu Sambal Rujak :
  • 200 gram kacang tanah kulit goreng
  • 5 buah cabe rawit merah, pedas sesuai selera
  • 1 sdt terasi goreng/bakar
  • 150 gram gula merah
  • 1½ sdt asam jawa dengan 3 sdm air
  • garam secukupnya
3. CARA MEREBUS CEKER
·         panaskan air hingga mendidih kemudian masukan garam, penyedap rasa dan ketumbar bubuk
·         masak hingga ceker marang dan mpuk

4. CARA MEMBUAT SAMBAL KACANG BUMBU RUJAK:
  1. Ulek cabe rawit merah, terasi, garam, gula merah, dan air asam jawa. Masukkan kacang, ulek rata. Ulek rata dan jangan terlalu hancur.
  2. Sajikan ceker yang sudah di rebus , tahu , goreng mie dan siram dengan sambal kacang tadi.
  3. Silahkan menikmati..
5.  STRATEGI PEMASARAN
     Untuk strategi pemasaranya yaitu dengan membuka kedai kedai nano ceker di sekitar kampus baik itu kampus UNSIL atau pun kampus universitas lainya. Harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi mulai dari 5.000 s.d 12.000. berikut harga nano ceker secara rinci:
1. Nano Ceker Polos                              Rp 5.000
2. Nano Ceker Asam Mannis                  Rp 7.000
3. Nano Ceker Super Pedas                   Rp 9.000
4. Nano Ceker plus jamur tiram              Rp 10.000
5. Nano Ceker Spesial Plus-plus             Rp 12.000